Sejarah Permainan Bulutangkis

Olahraga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, maka permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu. Peminat Poona sangat sedikit dan kurang populer sehingga tidak dapat terkenal.

Kemudian para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur permainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game". Buku ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di gedung badminton (badminton house) estat Duke of Beaufort's di Glouchstershire, Inggris.

Rancangan peraturan yang pertama, ditulis oleh Bath Badminton Club pada tahun 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya yang berunjuk gigi pertama kali pada tahun 1899. Nama kejuaraan internasional tersebut adalah All England. Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara Skandinavia.